Setelah mencatatkan prestasi gemilang di tingkat provinsi, Lastorres Climbing Club kembali menjadi sorotan, kali ini sebagai tujuan singgah bagi para turis mancanegara yang tertarik dengan olahraga panjat tebing(28/7/2025).
Beberapa turis asing yang tengah menjelajahi destinasi populer Jawa Timur, seperti Gunung Bromo dan Kawah Ijen, memutuskan untuk mampir ke Kota Probolinggo. Mereka menyempatkan waktu untuk berkunjung dan melakukan latihan ringan di Lastorres Climbing Club yang berlokasi di Jalan KH Hasan Genggong No. 12, Kecamatan Kanigaran.
Menurut salah satu turis asal Perancis, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk "muscle warm-up" sebelum melanjutkan perjalanan mendaki dan menjelajah alam terbuka. "Kami dengar dari komunitas traveler bahwa ada klub panjat yang cukup aktif dan terbuka untuk umum di Probolinggo. Tempat ini jadi persinggahan yang pas untuk sekadar latihan dan menyesuaikan diri dengan cuaca serta medan di Jawa Timur," ujarnya.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh pengurus dan atlet muda Lastorres. Bahkan, sempat terjadi sesi latihan bersama singkat yang mempererat interaksi antarbudaya sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi para atlet muda klub.
Pemilik Lastorres Climbing Club, Putri Balqis, mengaku senang dan cukup terkejut atas kedatangan para turis tersebut. “Jujur tidak menyangka mereka bisa sampai ke sini hanya untuk latihan ringan. Tapi saya sangat senang, artinya keberadaan klub kami mulai dikenal,” ungkapnya.
Kunjungan ini memperkuat citra Lastorres Climbing Club bukan hanya sebagai tempat pembinaan atlet berprestasi, tetapi juga sebagai destinasi alternatif olahraga bagi wisatawan, khususnya yang ingin memulai petualangan alam dengan persiapan fisik yang baik.
Dengan fasilitas medan panjat setinggi 16 meter dan lingkungan latihan yang mendukung, Lastorres terus membuka diri untuk kolaborasi dan kunjungan dari berbagai kalangan termasuk wisatawan luar negeri. (lan)