Harapan Kepala Desa Ngadas Kepada Menteri Koperasi Bantuan Air Bersih Segera Direalisasikan

Kastaman lakukan Penyambutan Dengan Memberikan Udeng Has Suku Tengger Kepada Menteri Koperasi Sebagai

epindonews.com-1 November 2025 Kepala Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Ngastaman, menyampaikan langsung keluhan dan harapan besar masyarakat Tengger terkait krisis air bersih kepada Menteri Koperasi Republik Indonesia, Dr. Ferry Juliantono, S.E.Ak., M.Si., dalam kegiatan Konsolidasi Koperasi Merah Putih yang digelar di desanya, Sabtu (1/11).

Dalam forum tersebut, Ngastaman memaparkan kondisi sulit yang telah lama dihadapi warga, terutama saat musim kemarau. Ia menjelaskan bahwa sumber air terdekat berada di kawasan Kumbolo dengan jarak mencapai 31 kilometer dari pemukiman warga, membuat masyarakat harus membeli air dengan harga tinggi.

"Air adalah sumber kehidupan kami. Saat musim panas, warga membeli air untuk mandi, mencuci, dan minum dengan harga antara Rp125 ribu hingga Rp150 ribu per meter kubik. Jangankan untuk menyiram tanaman, untuk kebutuhan harian saja sulit,” ungkap Ngastaman di hadapan Menteri Ferry dan peserta yang hadir.

Ngastaman menambahkan, keterbatasan air bersih membuat para petani di kawasan pegunungan Tengger hanya bisa melakukan panen sekali dalam setahun. Ia berharap dengan perhatian dari pemerintah pusat, pasokan air bersih dapat segera terealisasi sehingga petani bisa memperluas masa tanam.

"Kalau nanti air bisa mengalir dengan baik, petani bisa menanam kentang, bawang prei, dan sayur-mayur hingga tiga kali panen dalam setahun. Itu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kami,” ujarnya dengan penuh harap.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan komitmen pemerintah untuk segera membantu penyediaan sarana air bersih bagi masyarakat Ngadas dan sekitarnya. Ferry menyebut bahwa proyek tersebut akan dikerjakan maksimal dalam dua bulan ke depan.

Selain itu, Ferry juga menekankan bahwa program koperasi tidak hanya berfokus pada penguatan ekonomi, tetapi juga mencakup penyediaan kebutuhan dasar masyarakat seperti air bersih, agar koperasi benar-benar menjadi sarana kesejahteraan bersama.

Acara Konsolidasi Koperasi Merah Putih di Desa Ngadas ini dihadiri oleh jajaran pejabat Kementerian Koperasi dan UKM, perwakilan Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur, serta para kepala desa di kawasan Bromo Tengger.

Ngastaman menutup penyampaiannya dengan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah hadir langsung mendengarkan aspirasi masyarakat pegunungan.

"Kami percaya dengan perhatian pemerintah, masyarakat Tengger bisa hidup lebih baik. Air adalah sumber kehidupan, dan kami menunggu bukti nyata dari janji itu,” pungkasnya.(SB)

 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال